Depok,
5 Oktober 2012, menjadi hari yang istimewa bagi siswa SMPIT Darul
Abidin yang mengikuti Lomba Spelling Bee tingkat regional yang diadakan
oleh sebuah tempat kursus Bahasa Inggris yakni, English First. Siswa
tersebut adalah Farras Khalisha dan Sekar Nailah. Mereka berdua bersaing
dengan siswa dari sekolah lainnya untuk menjadi yang terbaik dalam
penguasaan Bahasa Inggris, yang notabenenya adalah bahasa asing
sekaligus menjadi bahasa universal dalam pergaulan antar negara.
Lomba itu sendiri dibagi dalam dua sesi, dimana sesi pertama setiap peserta diminta untuk menuliskan kata-kata yang diucapkan oleh Native Speaker secara tepat. Alhamdulillah, kedua siswa ini berhasil melewati sesi ini dan kemudian berlanjut ke sesi selanjutnya, sesi final. Di sesi ini, peserta diminta untuk mengeja huruf satu persatu dari kata-kata yang diucapkan oleh juri. Hasilnya, satu diantara dua siswa SMPIT Darul Abidin, yakni Farras Khalisha menjadi pemenang ke 2 dari lomba tersebut.
Ini sebuah langkah kecil bagi mereka yang patut untuk diapresiasi. Sebab sang juara hanya lahir dari sebuah kompetisi atau lomba-lomba. Tidak ada juara yang muncul tanpa sebuah pertandingan, tidak ada juara yang dilahirkan secara genetik, sang juara lahir karena sebuah proses panjang bernama kerja keras. Dalam tulisan ini, kerja keras diartikan sebagai daya upaya para siswa dalam mempelajari dan memahami sebuah ilmu pengetahuan. Bagaimana mereka membaca, mendengar dan menulis dalam Bahasa Inggris itulah yang dimaksud sebagai suatu nilai dari kata kerja keras.
by Imam Sapargo
Lomba itu sendiri dibagi dalam dua sesi, dimana sesi pertama setiap peserta diminta untuk menuliskan kata-kata yang diucapkan oleh Native Speaker secara tepat. Alhamdulillah, kedua siswa ini berhasil melewati sesi ini dan kemudian berlanjut ke sesi selanjutnya, sesi final. Di sesi ini, peserta diminta untuk mengeja huruf satu persatu dari kata-kata yang diucapkan oleh juri. Hasilnya, satu diantara dua siswa SMPIT Darul Abidin, yakni Farras Khalisha menjadi pemenang ke 2 dari lomba tersebut.
Ini sebuah langkah kecil bagi mereka yang patut untuk diapresiasi. Sebab sang juara hanya lahir dari sebuah kompetisi atau lomba-lomba. Tidak ada juara yang muncul tanpa sebuah pertandingan, tidak ada juara yang dilahirkan secara genetik, sang juara lahir karena sebuah proses panjang bernama kerja keras. Dalam tulisan ini, kerja keras diartikan sebagai daya upaya para siswa dalam mempelajari dan memahami sebuah ilmu pengetahuan. Bagaimana mereka membaca, mendengar dan menulis dalam Bahasa Inggris itulah yang dimaksud sebagai suatu nilai dari kata kerja keras.
by Imam Sapargo
No comments:
Post a Comment