SIT Darul Abidin - Depok
Masih
dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, Sekolah Islam Darul Abidin
menggelar halal bihalal sesama guru Darul Abidin mulai dari unit toddler
sampai dengan unit SMPIT, Sabtu (1/9) di aula sekolahnya.
Berbeda dengan tahun lalu, acara halal bihalal Darul Abidin ditahun
ini terkesan unik. Pasalnya, beberapa perwakilan guru dari masing-masing
unit mempersembahkan sebuah pertunjukan yang berhasil mengakrabkan
sekitar 150 guru dan staff yang hadir pada acara tersebut.
Acara yang dimulai pukul o7.20 WIB ini dibuka dengan pertunjukan stand up comedy
yang dipersembahkan oleh perwakilan guru SD, lalu dilanjut dengan
pembacaan puisi dan pantun berantai dari perwakilan guru SMP. Suasana
makin terlihat meriah dengan tawa ketika para perwakilan guru TK
mempersembahkan sebuah drama komedi bertajuk “Mudik Lebaran”.
Kepala SMPIT Darul Abidin, Nurul Badriyah mengaku
bangga kepada para guru Darul Abidin karena ia melihat para guru tidak
lagi malu untuk tampil di depan orang banyak. Dia baru menyadari apabila
seorang guru berani tampil di depan umum, secara tidak langsung sudah
memberi contoh para siswanya. Sehingga kedepannya, dirinya berharap para
siswa lebih berani untuk tampil di depan umum.
“Dengan adanya pertunjukan ini, selain menambah kehangatan suasana
antarguru, masing-masing kepala unit juga melakukan penilaian terhadap
staff gurunya,” jelasnya kepada depoklik usai acara.
Nurul mengatakan, dari pertunjukan yang para guru persembahkan ini,
dapat terlihat bagaimana karakter asli dari guru tersebut ketika
mengajar dikelas. Ia menambahkan, saat ini guru dituntut untuk lebih
dekat dengan para peserta didiknya agar seorang guru mengetahui cara
pengajaran yang tepat untuk dapat lebih dipahami para siswa.
“Untuk guru TK dan SD sudah bagus, mungkin karena mereka sering
melakukannya di dalam kelas. Namun, untuk guru SMP masih cenderung kaku,
setidaknya mereka sudah lebih baik. Seperti salah satu ibu guru SMP
yang terkenal pendiam, Alhamdulillah telah berhasil membacakan pantun
dengan nada yang enak didengar,” ujarnya.
Diakhir acara, pihak sekolah menyempatkan memberi hadiah kepada 5
guru yang masuk dalam beberapa kategori unik, yaitu guru yang khatam
Al-Quran saat bulan Ramadan terbanyak, Ikhtikaf terlama, mudik terjauh,
dan bersilahturahmi ke banyak tempat. Kemudian acara ditutup dengan
pembacaan doa dan makan bersama.
HD
Foto : HD
Source: Depokklik
No comments:
Post a Comment