Sunday, 2 September 2012

Unik! Stand Up Comedy di Halal Bihalal Darul Abidin

SIT Darul Abidin - Depok

Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, Sekolah Islam Darul Abidin menggelar halal bihalal sesama guru Darul Abidin mulai dari unit toddler sampai dengan unit SMPIT, Sabtu (1/9) di aula sekolahnya.

Berbeda dengan tahun lalu, acara halal bihalal Darul Abidin ditahun ini terkesan unik. Pasalnya, beberapa perwakilan guru dari masing-masing unit mempersembahkan sebuah pertunjukan yang berhasil mengakrabkan sekitar 150 guru dan staff yang hadir  pada acara tersebut.

Acara yang dimulai pukul o7.20 WIB ini dibuka dengan pertunjukan stand up comedy yang dipersembahkan oleh perwakilan guru SD, lalu dilanjut dengan pembacaan puisi dan pantun berantai dari perwakilan guru SMP. Suasana makin terlihat meriah dengan tawa ketika para perwakilan guru TK mempersembahkan sebuah drama komedi bertajuk “Mudik Lebaran”.

Kepala SMPIT Darul Abidin, Nurul Badriyah mengaku bangga kepada para guru Darul Abidin karena ia melihat para guru tidak lagi malu untuk tampil di depan orang banyak. Dia baru menyadari apabila seorang guru berani tampil di depan umum, secara tidak langsung sudah memberi contoh para siswanya. Sehingga kedepannya, dirinya berharap para siswa lebih berani untuk tampil di depan umum.

“Dengan adanya pertunjukan ini, selain menambah kehangatan suasana antarguru, masing-masing kepala unit juga melakukan penilaian terhadap staff gurunya,” jelasnya kepada depoklik usai acara.

Nurul mengatakan, dari pertunjukan yang para guru persembahkan ini, dapat terlihat bagaimana karakter asli dari guru tersebut ketika mengajar dikelas. Ia menambahkan, saat ini guru dituntut untuk lebih dekat dengan para peserta didiknya agar seorang guru mengetahui cara pengajaran yang tepat untuk dapat lebih dipahami para siswa.

“Untuk guru TK dan SD sudah bagus, mungkin karena mereka sering melakukannya di dalam kelas. Namun, untuk guru SMP masih cenderung kaku, setidaknya mereka sudah lebih baik. Seperti salah satu ibu guru SMP yang terkenal pendiam, Alhamdulillah telah berhasil membacakan pantun dengan nada yang enak didengar,” ujarnya.

Diakhir acara, pihak sekolah menyempatkan memberi hadiah kepada 5 guru yang masuk dalam beberapa kategori unik, yaitu guru yang khatam Al-Quran saat bulan Ramadan terbanyak, Ikhtikaf terlama, mudik terjauh, dan bersilahturahmi ke banyak tempat. Kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa dan makan bersama.

HD
Foto : HD
Source: Depokklik

No comments:

Post a Comment