
“Seluruh siswa mengikuti kelas SBK ini, namun untuk semester kedua,
siswa kelas 9 tidak lagi mengikuti kelas ini, karena diharuskan fokus
untuk persiapan Ujian Nasional,” terangnya kepada depoklik Kamis (6/9). Nurul menambahkan, kelas SBK ini hanya ada satu kali dalam seminggu,
yakni pada hari kamis, dari pukul 13.00-15.00 WIB. Ia menjelaskan, satu
kelas SBK diisi oleh 16-18 siswa yang dipilih oleh guru pembimbing
berdasarkan minat siswanya.

“Kelas mentoring yaitu kelas yang diisi oleh kegiatan keagamaan yang
dipandu oleh satu guru. Siswa dituntun membaca Al-Quran, Tilawah
bersama dan ditutup dengan sesi curhat para siswa,” ungkapnya. Kedepannya Nurul berharap, dengan adanya kelas SBK ini, para siswa
menjadi lebih kreatif dan dapat menghasilkan suatu karya yang lebih baik
lagi.
“Kami berharap, nantinya siswa SBK dari kelas mana pun dapat
menunjukan hasil karya di acara sekolah seperti pada tahun lalu, siswa
kelas teater menyumbang sebuah drama pada saat acara sekolah dan siswa
kaligrafi hasilnya dilelang dalam kegiatan bakti sosial,” tutupnya.
Hesty Dimalia
Foto : HD
No comments:
Post a Comment